JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan bahwa program Pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dijalankan meskipun bertepatan dengan libur akhir tahun 2025 dan cuti bersama Natal-Tahun Baru.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala BGN Nomor 8 Tahun 2025, yang menegaskan prinsip utama dalam pelaksanaan MBG, yaitu pemenuhan gizi seimbang, keamanan pangan, ketertiban, serta akuntabilitas.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan bahwa layanan MBG pada periode liburan dilakukan untuk memastikan penerima manfaat tidak kehilangan akses makanan bergizi.
Baca JugaUpdate Harga Sembako Jatim 28 Desember 2025, Tren Naik Turun Beragam
Meskipun sekolah dan sebagian instansi libur, kelompok prioritas tetap menjadi fokus utama distribusi, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik yang membutuhkan.
MBG untuk Peserta Didik: Opsional namun Tetap Tersedia
Untuk anak sekolah, pemberian MBG bersifat opsional. Dadan menyatakan bahwa distribusi dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pihak sekolah.
“Bagi anak sekolah, sifatnya opsional. Jika tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena teknis atau sedang berlibur, tidak masalah. Namun bagi yang membutuhkan tetap kami layani,” jelas Dadan.
Koordinasi antara SPPG dan sekolah sangat penting agar distribusi makanan bergizi tetap berjalan lancar. Dengan pendekatan ini, anak sekolah yang tetap berada di rumah selama libur panjang masih dapat memperoleh MBG, sementara sekolah yang libur total tidak mengalami tekanan logistik yang berlebihan.
Kelompok 3B: Layanan Berkelanjutan untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita
Berbeda dengan peserta didik, pemberian MBG bagi kelompok 3B ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dilaksanakan secara penuh dan berkelanjutan. Distribusi dilakukan melalui posyandu atau titik kumpul yang telah disepakati antara SPPG dan masyarakat setempat.
Dadan menjelaskan bahwa selama libur panjang, SPPG wajib menyiapkan paket MBG dengan kapasitas maksimal 3 hari untuk setiap kali distribusi. Sistem bundling ini memastikan penerima manfaat tetap memperoleh gizi memadai tanpa mengganggu hak libur PIC atau kader yang terlibat dalam distribusi.
“SPPG diperbolehkan menggabungkan jadwal distribusi makanan maksimal 3 hari sekaligus, agar kebutuhan tetap terpenuhi dan petugas tetap bisa menikmati hak liburnya,” ujar Dadan.
Tiga Mekanisme Distribusi MBG bagi Peserta Didik
Untuk peserta didik, BGN menyediakan tiga alternatif mekanisme distribusi MBG, yang dapat disesuaikan kondisi wilayah dan kesiapan sekolah:
Pengantaran ke Sekolah: Paket makanan kemasan MBG disiapkan oleh SPPG, maksimal untuk 3 hari. Makanan dikemas sesuai standar pemenuhan gizi seimbang, bukan produk ultra-proses pabrikan. Kesepakatan dengan pihak sekolah menjadi syarat utama distribusi metode ini.
Pengambilan Terjadwal (Take Away): Orang tua atau wali dapat mengambil paket MBG di SPPG sesuai jadwal bertahap. Pendekatan ini mengurangi antrean dan kerumunan. Jadwal pengambilan dilakukan dua kali seminggu, yakni setiap Senin dan Kamis, pukul 08.00–12.00.
Delivery Terjadwal: Sistem ini berlaku bagi penerima manfaat yang memungkinkan secara logistik. Titik serah terjadwal dapat berupa balai warga, posyandu, RT/RW, atau lokasi lain yang disepakati. Delivery hanya dilakukan pada hari efektif, di luar hari libur nasional.
Semua mekanisme distribusi menekankan pentingnya pendataan dan verifikasi penerima, dokumentasi serah terima, serta edukasi singkat terkait penyimpanan dan konsumsi paket MBG. Dengan mekanisme ini, pelayanan tetap tertib, terstruktur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelayanan Non-Peserta Didik: Keberlanjutan untuk Kelompok Rentan
Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, distribusi MBG tidak dilakukan pada hari libur nasional. Namun, pada hari efektif, layanan tetap dapat dilaksanakan melalui pengambilan di SPPG atau delivery terjadwal. Sistem bundling maksimal 3 hari tetap diterapkan untuk memastikan kontinuitas asupan gizi.
Pendekatan ini memastikan kelompok rentan tetap memperoleh pelayanan MBG, meski petugas dan PIC sekolah sedang libur, sehingga kualitas dan kuantitas gizi tidak terganggu.
Koordinasi dan Dokumentasi: Pilar Penyaluran MBG
Dadan menegaskan bahwa seluruh mekanisme distribusi MBG harus dikordinasikan dengan Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) dan mitra terkait. Proses pendataan, pengambilan, pengantaran, hingga edukasi wajib didokumentasikan secara rinci.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan ketertiban dalam penyaluran MBG, sekaligus memudahkan evaluasi program pada masa libur panjang. Dengan pendokumentasian yang baik, BGN dapat melakukan perbaikan dan penyesuaian layanan sesuai kebutuhan masyarakat.
MBG Tetap Tersalur dengan Tertib dan Berkelanjutan
Dengan penerapan tiga mekanisme distribusi, opsi bundling maksimal 3 hari, serta koordinasi ketat antara SPPG, sekolah, dan KPPG, BGN memastikan program MBG tetap berjalan lancar dan berkelanjutan selama libur akhir tahun 2025.
Layanan tetap memperhatikan hak libur petugas, namun tidak mengabaikan kebutuhan gizi penerima manfaat. Pendekatan ini menunjukkan bahwa program MBG dapat dijalankan secara fleksibel dan efektif, bahkan di periode libur panjang, tanpa menurunkan kualitas maupun akuntabilitas.
Dengan pengaturan yang matang, seluruh penerima manfaat dari peserta didik hingga kelompok 3B dapat menikmati makanan bergizi, mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka, sekaligus memastikan kontinuitas program gizi nasional tetap terjaga.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025, Cek Update Lengkap
- Minggu, 28 Desember 2025
Simulasi Cicilan KUR BCA Rp50 Juta Bunga dan Tenor Syarat Mengajukan
- Minggu, 28 Desember 2025
Coretax Jadi Sistem Wajib Mulai 2026, Aktivasi Akun Wajib Pajak Dipercepat
- Minggu, 28 Desember 2025
Update Harga Sembako Jatim 28 Desember 2025, Tren Naik Turun Beragam
- Minggu, 28 Desember 2025
Berita Lainnya
Simulasi Cicilan KUR BCA Rp50 Juta Bunga dan Tenor Syarat Mengajukan
- Minggu, 28 Desember 2025
Coretax Jadi Sistem Wajib Mulai 2026, Aktivasi Akun Wajib Pajak Dipercepat
- Minggu, 28 Desember 2025
Update Harga Sembako Jatim 28 Desember 2025, Tren Naik Turun Beragam
- Minggu, 28 Desember 2025
BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Indonesia 28 Desember 2025 Hujan Lebat Potensial
- Minggu, 28 Desember 2025
Terpopuler
1.
Lima Buah Anti Keriput Ini Membantu Kulit Tetap Kencang Alami
- 28 Desember 2025
2.
Resep Cumi Hitam Empuk Dengan Bumbu Pekat Nikmat Untuk Lauk Harian
- 28 Desember 2025
3.
4.
5.
Khasiat Daun Belimbing Wuluh Ampuh Menyehatkan Tubuh Secara Alami
- 28 Desember 2025







